Profil

Nama  : Abdul Ratomi Aziz

TTL     : Blora, 5 Mei 1992
Hobi    : Bersepeda

Saya hanyalah orang biasa yang dilahirkan oleh orang tua saya sekitar 20 tahun yang lalu di keluarga yang sederhana. Saya sangat bersyukur di beri anugrah orang tua yang baik, sabar, dan menyayangi saya. melalui mereka lah saya bisa menjadi seperti sekarang.







Saya mulai pendidikan formal di TK PKD sember, pada usia sekitar 5 tahun, kemudian bersekolah di SD N 2 Sember, di sini saya banyak menemukan teman-teman yang baik dan solidaritas nya pun sangat terjaga sampai sekarang. di masa kecil saya tidak ada yang istimewa, semua kujalani begitu saja.

Setelah lulus dari sekolah dasar saya melanjutkan sekolah di SMP N 1 Menden. di sini saya banyak menemukan teman-teman baru, namun tidak semua dari mereka bisa bersahabat dengan saya, beberapa dari mereka kadang-kadang mem-buli saya, namun semuanya kujalani dengan bersabar semampu saya. Namun dari sini saya juga menemukan beberapa teman yang baik, sampai sekarang pun kami masih berhubungan dengan baik.

Setelah belajar selama 3 tahun SMP N 1 Menden Akhirnya saya bisa lulus walaupun nilai saya hanya rata-rata. Yang kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMA 2 Cepu, disini saya menemukan lingkup yang lebih luas. Teman-teman yang saya jumpai pun sangat berasahabat. dan satu hal yang sangat saya kagumi di SMA 2 Cepu yaitu cara pengajaran para guru sangat bagus. cara penyampaian nya membuat materi yang disampaikan mudah dipahami oleh para siswa. Salut Buat SMA 2 Cepu. Di sini saya juga banyak menemukan teman teman yang selalu bikin bahagia, selera humor mereka sangat tinggi.

Setelah lulus dari SMA 2 Cepu saya melanjutkan ke-perguruan tinggi di Semarang yaitu Universitas Dian Nuswantoro. Di dini untuk pertama kalianya saya jauh dari orang tua, merasakan bagaimana menjadi anak kost.Untuk biaya kuliah sepenuhnya di tanggung oleh orang tua saya termasuk biaya hidup di semarang. Pada 2 tahun pertama memeang dari orang tua, tapi saya ingin belajar mandiri, setelah 2 tahun itu saya berkomitmen untuk tidak merepotkan orang tua mengenai urusan biaya. Saya berpikir keras bagaimana untuk mebiayai kuliah saya sendiri. yang kemudian saya bekerja sebagai operator warnet di indraprasata alhamdulilah walaupun hanya berpenghasilan 400rb/bulan dari situ cukup untuk biaya keseluruhan hidup sya di semarang dg rincian 100rb biaya kos, dan 300 utk makn,pulasa,print tugas , dll. untuk urusan biaya alhamdulilah saya dapat rejeki dari arah yang tidak saya duga, setidaknya cukup untuk biaya semester depan. Dan sekarang saya masih berpikir keras untuk mendapatkan biaya sampai lulus. Bagi saya seberapapun banyaknya rejeki sudah sepatutnya kita syukuri asalkan rejeki tersebut halal. inilah lang terbaik yang allah berikan untk kita.